Jenglot di Bali berikut inilah jenglot di Bali berita jenglot di Bali tentang jenglot di Bali artikel jenglot di Bali - Jenglot di Bali Warga pantai Labuan Sait Pecatu, Jimbaran, Bali dihebohkan oleh penemuan sepasang makam misterius diantara karang pantai. Makam tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas Bala Wista Labuan Sait Pecatu Jimbaran saat sedang memantau pantai dari atas bukit karang, Jumat 7 Mei 2010. Saat menoleh ke samping kiri, petugas itu curiga dengan gundukan misterius yang ternyata adalah makam.
Setelah makam tersebut digali, warga menemukan tiga buah benda yakni berupa putri duyung rambut panjang berukuran kecil dan dibungkus dengan kain putih dan dua lagi berupa jenglot dengan posisi tidur dan bersila dengan panjang masing-masing sekitar 40 centimeter (cm). Sementara, di sekitar lokasi penemuan makam tercium aroma wangi yang bercampur bau mayat. Bendesa adat Pecatu, I Wayan Rebong mengatakan penemuan ini merupakan kejadian pertama kali di wilayahnya sehingga akan memusyawarahkan terlebih dahulu dengan warganya jika harus menghanyutkannya ke laut. ”Ini pertama kali di desa kami. Apakah akan dihanyutkan ke laut atau tidak kita musyawarahkan dulu dengan warga. Sementara ini mayat-mayat tersebut kita letakan di tempat penemuannya dan menunggu hasil,” ujarnya. Penemuan makam misterius ini pun membuat wisatawan yang menikmati liburannya merasa terganggu. Vivanews.com (Jenglot di Bali)
Heboh Penemuan Jenglot Dan Putri Duyung Di Bali Gokilonlinecom - video heboh penemuan jenglot dan putri duyung di pheboh penemuan jenglot dan putri duyung kompas comdua jenglot bali dan satu putri duyung ditemukan dheboh jenglot dan putri duyung di temukan di bali heboh penemuan jenglot di jimbaran bali httpdidiksheboh penemuan jenglot di bali kategori yakni beru
Beberapa tahun lalu, sekitar akhir tahun 1997, tiba-tiba saja ada “makhluk” misterius yang jadi pembicaraan. Perawakannya kecil dengan tubuh tak lebih dari 12 cm dan rambutnya yang panjang, jarang dan kaku melewati kaki. Makhluk itu dinamakan jenglot. Kabarnya, jenglot itu bukan benda mati. Konon ia hidup, namun tak ada yang pernah tahu kapan bergerak. Konon, makhluk misterius itu selalu menghabiskan darah manusia yang dicampur minyak japaron. Namun, sekali lagi, tak ada yang tahu kapan ia menenggaknya. Menurut Hendra, dalam menyantap sajiannya itu, jenglot tak menggunakan cara seperti yang dilakukan manusia pada umumnya. Yang jelas, dalam setiap 18 jam, sebanyak 3 cc darah dan minyak wangi yang disajikan akan berkurang sekitar 50 persen sampai 60 persen.
Jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah manusia (seorang pertapa) yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. “Namun, akibat kutukan, jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akherat. Maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil ini,” kata Hendra. Setelah itu, sang pertapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut, hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya. Katanya, itu sebagai lambang keganasan dan sifat liar sang “monster”.
Dua jenglot Bali dan satu putri duyung ditemukan di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali. Penemuan itu sempat menghebohkan warga setempat. Namun, karena dikhawatirkan bisa mendatangkan malapetaka dan bencana, akhirnya ketiga makhluk misterius itu dihanyutkan di laut. Dua jenglot Bali dan putri duyung itu ditemukan petugas penyelamat Pantai Tourism Board Tirta (Balawista). "Saat itu, petugas sedang memantau keamanan pantai dari atas karang. Saat petugas menoleh ke arah kiri, dia melihat ada gundukan di antara karang pantai," kata Wayan Somer, Ketua Satuan Tugas Pantai Labuan Sait, Sabtu (8/5/2010), seperti dilansir dari bali-honeymoon-beach.blogspot.com. Lalu mereka menggali gundukan tanah yang mencurigakan itu. "Setelah gundukan tanah yang menyerupai kuburan itu dibongkar, ternyata di dalamnya berisi jenglot," ceritanya. Petugas itu langsung melaporkan penemuan tersebut kepada ketua adat masyarakat di sana untuk meminta petunjuk. "Setelah melihat bentuknya, warga berpendapat bahwa makhluk supermini itu adalah jenglot," kata Wayan.
Tiga benda berupa putri duyung rambut panjang dan dua lainnya berupa jenglot masing-masing berukuran 40 sentimeter. Mereka berkeyakinan bahwa pada waktu-waktu tertentu jenglot harus diberi makan ayam atau darah manusia. "Setelah kami berkonsultasi dengan kepala adat masyarakat di sana, warga setuju ketiga makhluk misterius itu dihanyutkan ke laut supaya makhluk tersebut dapat kembali ke tempat asal mereka," tuturnya Wayan dan petugas lainnya mengantarkan ketiga makhluk misterius itu ke tengah laut dengan menggunakan perahu untuk dihanyutkan, Jumat. "Kepercayaan masyarakat di sini, manusia seperti ini diyakini memiliki kekuatan mistis," katanya lagi. Langkah itu dilakukan karena orang khawatir jika jenglot dan putri duyung Bali tersebut tidak diperlakukan dengan baik sebagai manusia, akan membahayakan keselamatan dan menciptakan bencana bagi masyarakat setempat. Penemuan jenglot di Bali baru pertama kali. Tentu saja hal itu langsung membuat heboh orang-orang yang berada di sekitar pantai. Pantai itu sebelumnya pernah dipakai untuk membuat film-film Julia Roberts.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar